Latihan 13
1. The dramatic solution of this murder shows why
the police are depending more and more on the sketch technique to help them
catch criminals.
<><><> Solusi yang
dramatk dari pembunuhan ini menunjukkan (kepala kita) mengapa Polisi semakin
tergantung pada teknik pembuatan sketsa (gambar muka manusia) untuk membantu
mereka (Polisi) dalam menangkap para penjahat.
2. Police have long been aware of the possible
mistakes of witnesses.
<><><> Polisi telah
lama menyadari timbulnya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dari para
saksi.
3. Most of the important arrests in the last ten
years were the result of the making of sketches.
<><><> Kebanyakan dari
tahanan-tahanan yang penting selama 10 tahun yang terakhir adalah akibat dari
pembuatan sketsa/sekta.
4. The process of modernization can include the
introdustion of modern technology to the village and villagers.
<><><> Proses
modernisasi dapat meliputi masalah pengenalan teknologi modern kepada desa dan
orang-orang desa.
5. A more important object in this case is not
the villages but the villagers.
<><><> Sebuah objek
yang lebih penting dalam persaoalan ini bukannya tetapi orang-orang desanya.
6. The basic problem
is not the transfer of technology.
<><><> Masalah yang
mendasar bukanlah pengalihan teknologi.
7. Suddenly the ox-like creature stood upright like a man.
<><><> Sekonyong-konyong
makhluk yang menyerupai sapi jantan itu berdiri tegak lurus seperti seorang
manusia.
8. Another great puppet-making nation is Turkey.
<><><> Bangsa pembuat
wayang yang besar lainnya adalah bangsa Turki.
9. At one time, Turkish power and influence covered the areas from
venice to the border of India.
<><><> Pada suatu
ketika kekuasaan dan pengaruh bangsa Turki melaiputi daerah-daerah dari Venesia
sampai ke batas Negara India.
10.
Most of the
young ladies, whose average age is about 20, have come to Berlin in the past 18
months.
<><><> Kebanyakan
wanita-wanita muda yang usia rata-ratanya kurang lebih 30 tahun, telah dating
ke Berlin dalam masa 18 bulan yang terakhir.
11.
Bond’s thoughts
went back to his last interview with the head of the British Secret Service in
London.
<><><> Pikiran-pikiran
Bond (James Bond) menerawang kembali ke interviewnya yang terakhir dengan
pimpinan Dinas Rahasia Inggris di London.
12.
The work of
successful double agent can destroy the work and lives of dozens, perhaps
hundreds, of other agents.
<><><> Kerja agen
ganda yang berhasil dapat merusak pekerjaan dan nyawa berdosin-dosin, mungkin
berates-ratus agen yang lain.
13.
The invention
of the steam engine was also a great help.
<><><> Penemuan mesin
uap juga merupakan sebuah bantuan yang besar.
14.
This method of
mass production is very practical and efficient.
<><><> Metode produksi
masal ini sangat praktis dan efisien.
15.
Recently
American TV film producers seem to have developed a liking fot producing films
which have persons of extraordinary abilities as their leading characters.
<><><> Baru-baru ini
produser-produser film TV Amerika tampaknya telah mengembangkan suatu kesukaan
untuk membuat film-film yang memiliki orang-orang berkemampuan luar biasa
sebagai pemeran-pemeran utama mereka.
16.
The leading
character, Colonel Steve Austin, played by Lee Majors, was an austronaut who
had a terrible accident when he was on duty as a test pilot.
<><><> Pemeran (actor)
utamanya, yang bernama Colonel Steve Austin, yang dimainkan oleh Lee Majors
adalah seorang astonot yang mengalami sebuah peristiwa yang mengerikan ketika
dia dalam tugas sebagai seorang pilot pengetes pesawat.
17.
A young child
with eyes like those of a wild animal sat leaning against the bars of a wooden
cage.
<><><> Seorang anak
muda yang memiliki mata seperti mata seekor binatang liar duduk bersandar pada
jeruji-jeruji dari sebuah sangkar kayu.
18.
His parents,
who lived in a small poor hut at Tampico, Mexico could do nothing but look at
each other helplessly.
<><><> Orang tuanya,
yang hidup di dalam sebuah gubuk yang kecil di Tampico, Mexico, tidak dapat
berbuat apa-apa kecuali saling memandang tanpa daya.
19.
An artist at
the Bureau of Technical Service of the New York Police Department was patiently
questioning the witness, one at a time.
<><><> Seorang artis
pada biro pelayaran teknik dari departemen Kepolisian New York dengan sabar
menanyai para saksi, satu persatu.
20.
The face of a
youth with a large wound nose and high forehead was formed.
<><><> Muka seorang
anak muda dengan hidung yang besar dan bulat serta dahi yang besar terbentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar