Daerah ini terletak di Kecamatan Seberang Ulu II tepatnya di Kompleks
Bagus Kuning Plaju yang merupakan Makam Ratu Bagus Kuning dan sampai
saat ini masih dikeramatkan karena menurut legenda Ratu Bagus Kuning
orang yang sakti dan sebagai penyambung risalah Rasulullah melalui para
wali untuk menyebarkan agama Islam di daerah yang dikuasainya yaitu
Kawasan Batanghari Sembilan pada abad ke XVI. Beliau mempunyai pengikut
atau penghulu sebanyak 11 orang, yaitu: Penghulu Gede, Datuk Buyung,
Kuncung Emas, Panglima Bisu, Panglima Apo, Syekh Ali Akbar, Syekh
Maulana Malik ibrahim, Syekh Idrus, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut
Selako, Bujang juaro.
Ratu Bagus Kuning hingga akhir hayatnya tidak pernah menikah dan tidak
pernah haid (tetap suci), selain itu kita dapat melihat monyet/kera
jinak yang menurut cerita keturunan siluman kera yang pada waktu
bertanding dengan Ratu Bagus Kuning mengalami kekalahan sehingga siluman
kera bersumpah keturunannya akan menjadi pengikut setia Ratu Bagus
Kuning. Hingga saat ini kera-kera tersebut ada dan jumlahnya tetap tidak
kelihatan bertambah.
Di dalam kompleks pemakaman terdapat kubah berwarna kuning, kubah tanda
makam Ratu Bagus Kuning. Sampai saat ini makam Ratu Bagus Kuning masih
dikeramatkan. Ratu Bagus kuning dipercaya sebagai penyambung risalah
nabi melalui para wali untuk menyebarkan agama Islam di kawasan Batang
Hari Sembilan pada abad ke-16. Kawasan itu merupakan wilayah
kekuasaannya. Bahkan menurut legenda masyarakat sekitar, Ratu Bagus
Kuning hingga akhir hayatnya tidak pernah menikah dan tidak pernah
mengalami menstruasi (selalu suci).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar